Tapak Suci UAD Adakan Try In Antar Perguruan Tinggi se-DIY, JATENG, dan JATIM

           Ahad (23/10/2011) Auditorium kampus 1 Universita Ahmad Dahlan, dipenuhi dengan seragam merah–merah bergaris kuning, seragam khas dari perguruan Pencak Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Pada hari yang cerah tersebut, Tapak Suci UAD menyelenggarakan kegiatan Try In (Uji Coba) yang dihadiri 230 peserta dari berbagai perguruan tinggi swasta maupun negeri Se- DIY, JATENG dan JATIM.

Try In Tapak Suci yang diselenggarakan oleh ORTOM Tapak Suci UAD ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor III UAD Drs. Muchlas, M.T. yang juga dihadiri oleh Ketua Wilayah Tapak suci DIY Bapak Jam’an, Dosen Pendamping Gatot Sugiharto, S.H., M.H. serta dimeriahkan oleh alunan suara gamelan dari UKM Karawitan UAD.” Kegiatan- kegiatan Tapak Suci yang juga sebagai salah satu Ortom Muhammadiyah yang bergerak di bidang seni bela diri harus selalu dikembangkan dan ditingkatkan dari segi keilmuan dan prestasi” ujar Wakil Rektor III UAD.

Try In tahun 2011 ini berbeda dibandingkan dengan Try In sebelumnya, khususnya dari jumlah peserta dan kemasan acaranya. “Luar biasa acara tahun ini, pesertanya banyak banget dan dikemas seperti kejuaraan-kejuaran nasional” ujar salahsatu pesilat asal Universitas Airlangga Surabaya. “Acara sederhana tapi sangat bersemarak, sambutan dari sahabat-sahabat Tapak Suci UAD luar biasa, terimakasih banyak “ ungkap peserta asal Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Bukan hanya terjalinnya silaturahmi antar aggota Tapak Suci perguruan tinggi saja yang menjadi tujuan diadakannya acara ini, akan tetapi juga mengembangkan serta menciptakan potensi mahasiswa sebagai wasit juri dalam kejuaraan antar mahasiswa, serta merupakan ajang pemanasan Tapak Suci UAD menjelang Kejuaraan Pencak Silat Antar Perguruan Tinggi IV di Universitas Hasanuddin Makassar . Selain itu, juga sebagai persiapan penyelenggaraan Kejuaraan Tapak Suci Antar Perguruan Tinggi “REKTOR UAD CUP IV” yang akan digelar pada 2012 insyallah. 

Hasil Diskusi Mahasiswa/i Tapak Suci Perguruan Tinggi

Pada Try In Tapak suci Antar Perguruan Tinggi Se DIY, Jateng dan Jatim di

Unit 001 Tapak Suci Putera Muhammadiyah

Universitas Ahmad Dahlan

           Sabtu,  22 Oktober 2011 perwakilan  mahasiswa Tapak Suci Se DIY, Jateng dan Jatim  mengadakan suatu diskusi mengenai permasalahan-permasalahan yang terjadi  pada Tapak Suci secara umum dan Tapak Suci  dikalangan mahasiswa khususnya.

         Secara umum kami mengamati bahwa terjadinya penurunan prestasi Perguruan Seni Bela Diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammmadiyah di kancah nasional maupun internasional, salah satu penyebabnya ialah kurangnya even-even kejuaraan yang dapat diikuti oleh anggota Tapak Suci Putera Muhammadiyah dalam hal ini mahasiswa Tapak Suci  di berbagai perguruan tinggi khususnya, hal ini terjadi karena enggannya kampus atau perguruan tinggi mengadakan even kejuaraan yang dikarenakan salah satu factor penyebabnya ialah mahalnya pembiayaan honorarium ataupun transport dari wasit juri sehingga kampus atau perguruan tinggi tak mampu untuk menanggung biaya secara keseluruhan dari event ataupun kejuaraan yang diselenggarakan.

 Melihat permasalahan tersebut maka kami mahasiswa/i Tapak Suci berpendapat agar event-event kejuaraan dapat selalu dilaksanakan maka opsi-opsi berikut kami rasa sangat dapat membantu untuk melaksanakan atau mengadakan event kejuaraan tersebut.

1. Agar di setiap event kejuaraan Tapak Suci  pembiayaan wasit juri ditanggung oleh Pimpinan Pusat Tapak Suci putera muhammadiyah.
2. Agar adanya wasit juri yang loyalitas untuk di setiap event kejuaraan Tapak Suci sehingga secara berkala even-even kejuaraan dapat selalu dilaksanakan tanpa harus terkendala dengan mahalnya biaya wasit juri.
3. Agar dibedakan antara kejuaraan umum dan kejuaraan antar mahasiswa dimana pada kejuaraan mahasiswa wasit juri langsung dari mahasiswa yang didelegasikan dari mahasiswa perguruan tinggi yang bersangkutan, yang sebelumnya telah dilaksanakan  penataran wasit  Tapak Suci nasional khusus untuk mahasiswa dan hanya ditugaskan pada even-even mahasiswa saja.

         Demikianlah hasil diskusi kami mahasiswa/i Tapak Suci yang peduli dan cinta terhadap Perguruan Seni Bela Diri Indonesi Tapak Suci Putera Muhammadiyah, dengan ini kami berharap adanya tanggapan dan respon terhadap opsi-opsi yang kami tawarkan terkait dengan mahalnya pembiayaan wasit juri di setiap even kejuaraan ataupun ada solusi lain yang lebih baik yang dapat diberikan oleh Pimpinan Pusat Tapak Suci putera muhammadiyah terkait dengan pembiayaan wasit juri di setiap event kejuaraan.

“Dengan Iman Dan Akhlaq Kami Menjadi Kuat Tanpa Iman Dan Akhlaq Kami Menjadi Lemah”

ARTIKEL TERKAIT:

Posted in: Kegiatan Tapak Suci UAD